Jumat, 23 Desember 2011

Mengadu Aku Pada Asap


Mengadu Aku Pada Asap

Berkali sudah waktu ada untukmu
tapi mengapa kau tak ada untukku
sekarang. disaat aku hendak mengambil
tongkat estafet baru

Mengadu aku pada asap

Bila kekasih telah dipinang
tak ada balas selain ijab

aku bentarkan meraja
berlayar pergi tak kembali
tiada angin. dayung ku gerak
gelombang diam. tangan ku tetak

beginilah jadinya bila kau tak mau

Aku tak ambil peduli
ikrar nanti kau tak ku pinjam
biar lega aku bicara
biar lurus jalan ku jaga

sepi memang samudra dirasa
tapi tak mengapa
bentar juga pelabuhan kan nampak

diperahu ku kini sendiri
hanya kretek dan lembar kulit kayu
masih terjaga minum kopi


2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar