Mengadu Aku Pada Asap
Berkali sudah waktu ada untukmu
tapi mengapa kau tak ada untukku
sekarang. disaat aku hendak mengambil
tongkat estafet baru
Mengadu aku pada asap
Bila kekasih telah dipinang
tak ada balas selain ijab
aku bentarkan meraja
berlayar pergi tak kembali
tiada angin. dayung ku gerak
gelombang diam. tangan ku tetak
beginilah jadinya bila kau tak mau
Aku tak ambil peduli
ikrar nanti kau tak ku pinjam
biar lega aku bicara
biar lurus jalan ku jaga
sepi memang samudra dirasa
tapi tak mengapa
bentar juga pelabuhan kan nampak
diperahu ku kini sendiri
hanya kretek dan lembar kulit kayu
masih terjaga minum kopi
tapi mengapa kau tak ada untukku
sekarang. disaat aku hendak mengambil
tongkat estafet baru
Mengadu aku pada asap
Bila kekasih telah dipinang
tak ada balas selain ijab
aku bentarkan meraja
berlayar pergi tak kembali
tiada angin. dayung ku gerak
gelombang diam. tangan ku tetak
beginilah jadinya bila kau tak mau
Aku tak ambil peduli
ikrar nanti kau tak ku pinjam
biar lega aku bicara
biar lurus jalan ku jaga
sepi memang samudra dirasa
tapi tak mengapa
bentar juga pelabuhan kan nampak
diperahu ku kini sendiri
hanya kretek dan lembar kulit kayu
masih terjaga minum kopi
2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar