Sabtu, 04 Februari 2012

tuhan aku marah

Tuhan aku marah

Tuhan, aku marah padamu
Segenggam beras lalu kau beri
Kau airi kini hingga tak berasa
Anak bini tinggal satu satu saja
Tetap tak mampu bahgia hadapi

Tuhan, bolehkah aku marah padamu?
Jiwa ini milikmu. Tapi aku merasakan sakitnya raga
Aku meregang hati demi genggaman yang nantinya
kau ambil kembali

Tuhan, aku tak pantas marah padamu.
Aku marah pada anak bini
Aku bikin mereka jadi kuda lumping
Aku suruh mereka makan beling
Aku pecut istri tak peduli bunting
Aku lempar anak hingga pelanting
Aku bakar diri hingga jadi keping

Muharram, 4 februari 2012