Sabtu, 04 Agustus 2012

Manisku,

Seperti malam yang gerimis
aku membasahi dirimu dalam rintik rindu.

Apakah kau juga tahu,
ketika hati berbuih gelung syahdu
Ada namamu yang bergelayut
menampar diriku.

Manisku,


Muharram,2011

entah bagaimana

entah bagaimana
aku merasakannya begitu dalam
saat aku mencium mutiara
dengan bibirku

entah bagaimana
aku merasakannya begitu dalam
betapa aku merindukannya
ingin sekali lagi mencium bibir asinmu
memeluk dan tertidur hingga petang

entah bagaimana
aku begitu mencintainya
sedalam ini

1/8/12

Rabu, 01 Agustus 2012

5 Pesan Nabi-ku


Assalamualaikum
Saya mulai menulis ini ketika hendak tidur tapi tiba-tiba teringat dengan perkataan seorang ustat ketika khotbah jum’at. Saya tidak tahu, atau mungkin tidak mau tahu, nama ustat ini. Orangnya tinggi besar dengan perut agak buncit. Ia tidak seperti ustat-ustat yang biasa berkhotbah jum’at di masjid biasa saya sholat tiap harinya kalau sedang bekerja. Dia tidak seperti, maaf kalau saya sedikit rasial, orang Madura atau jawa yang biasa khotbah disini, ia lebih mirip A. A. Gym. Ustat asal Jawa Barat yang dengan kepandaian berbicaranya mampu membuat orang terus mendengarkan.

Ustat ini dalam khotbahnya menyampaikan 5 pesan Rosulullah kepada umatnya agar hidup bahagia. Awalnya saya merasa biasa saja. Tapi ketika ustat ini mulai menelaskan pesan pertama saya langsung mengangkat kepala saya dari sikap tertunduk alias ngantuk. Pesan pertama Nabiullah itu ialah ”Bismillahirohmanirohim”.

1.      Mulaialah semua hal, apapun itu dengan kata Basmallah. Bismillahirohmanirrohim, Dengan menyebut  Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, dengan mengucapkannya kita seperti meminta pada Allah petunjuk dan ketetapan-Nya agar apa yang kita lakukan dapat terlaksana dengan baik. Contoh, ketika kita mengambil telepon genggam untuk menguhungi seseorang kita ucapkan Basmallah terlebih dahulu. Berharap orang yang akan diajak bicara mengangkat telepon dan segala urusan akan selesai dengan baik. 

2.      Akhiri dengan Hamdallah. Alhamdulillah, terima Kasih Allah, kata ini seharusnya sesuatu yang wajar diucapkan oleh seseorang yang telah menerima bantuan dari siapapun, apalagi yang menolong ini Tuhannya. Contoh, setelah kita melakukan perbincangan di telepon, lalu kita putuskan hubungan kita ucapkan Alhamdulillah.

3.      Katakan Astagfirullah ketika kita merasa tlah melalukan kesalahan dan dosa. Karena kata itu bisa menghapus dosa kita apabila kita berjanji tidak akan melakukannya lagi atau katanya orang-orang pinter “tobatannasuha”. Contoh, kita sedang berjalan lalu kita tersandung batu. Kita jadi marah dan melempar batu itu ke arah seekor kucing yang sedang jalan juga. Ketika kita sadar telah melakukan kesalahan pada makhluk lain tesebut kita lekas mengucapkan Istigfar

4.      Innalillahi wa inailaihirojiun, ucapkan bila terjadi bencana besar atau kecil pada diri sendiri atau orang lain. Semua Berasal Dari-Mu dan Akan Kembali Pada-Mu, kalimat ini merupakan bentuk ketidakmampuan kita sebagai manusia. Sebuah pengakuan kebesaran Allah. Contoh, saat kita berkendara di jalan raya, kita melihat sebuah kecelakaan lalu lintas lalu kita mengucapkan Innalillahi wa inailaihirojiun.

5.      Laillaha Illallah. Tiada tuhan selain Allah. Kalimat ini merupakan pengakuan kita sebagai ciptaan-Nya bahwa hanya Allah-lah Tuhan kita!!! Kalimat ini diucapkan bukan berdasarkan waktu dan keadaan tertentu tapi diucapkan pada keadaan dan waktu apapun. Kalimat ini membuat kita selalu ingat bahwa Allah akan terus menyaksikan, merekam, dan membalas segala yang kita lakukan di dunia ini

Kelima anjuran ini seakan sepele, mudah dan tidak berat seperti ibadah sholat atau puasa, akan tetapi pengaruhnya sama besarnya bagi kita bila dilakukan dengan sungguh-sungguh demi mendapat ridho dari Allah Tuhan segala yang ada di bumi dan langit.
Tetap semangat menjalankan ibadah!!!!!

Salam Budaya!!!