Dipeluk Cahaya
(u/ Alm Hadi Siswoyo)
Alhamdulillah
terbangun juga engkau dari tidur panjang
penuh bara debu di dunia
kami datang. menangis bukan sedih
tapi iri melihat kau yangkan dipeluk cahaya
Kemarin
kau katakan ini itu jadi laku kami
lalu kau ajarkan kami bermimpi
berlari mengejarnya dan bertahan
untuk memeluknya lama
layar kami telah pasang
angin berbisik kencang
tak peduli badai senyum kami terjang
ingat jengkal katamu 'tuk menang
Bismillah
ya, tersenyumlah sekali lagi
lihat kami sekali lagi yang masih bermimpi
dan sampaikan pada mereka yang kan bertanya
bahwa Tuhan mu dan Tuhan kami sama
bahwa nabi mu dan nabi kami tak beda
Minta kami pada empunya nyawa
agar engkau dipeluk cahaya.
-muharram. sept, 09-
Alhamdulillah
terbangun juga engkau dari tidur panjang
penuh bara debu di dunia
kami datang. menangis bukan sedih
tapi iri melihat kau yangkan dipeluk cahaya
Kemarin
kau katakan ini itu jadi laku kami
lalu kau ajarkan kami bermimpi
berlari mengejarnya dan bertahan
untuk memeluknya lama
layar kami telah pasang
angin berbisik kencang
tak peduli badai senyum kami terjang
ingat jengkal katamu 'tuk menang
Bismillah
ya, tersenyumlah sekali lagi
lihat kami sekali lagi yang masih bermimpi
dan sampaikan pada mereka yang kan bertanya
bahwa Tuhan mu dan Tuhan kami sama
bahwa nabi mu dan nabi kami tak beda
Minta kami pada empunya nyawa
agar engkau dipeluk cahaya.
-muharram. sept, 09-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar