Silabus Pelatihan Dasar-dasar Teater
Silabus ini merupakan pedoman
yang digunakan pelatih untuk pelatihan dasar-dasar teater. Diperlukan
pengembangan, kreasi dan pengalaman pelatih dalam melaksanakan pelatihan
berdasarkan silabus ini. Silabus ini bertujuan untuk mempermudah pelatih dalam
melakukan pelatihan dengan memperhatikan tahap pencapaian nilai minimal yang
harus dipahami oleh peserta pelatihan.
Model pelatihan dalam silabus ini
berdasarkan pedoman delapan unsur teater yang digunakan oleh Teater Kedok SMA
Negeri 6 Surabaya yakni ;
1. Konsentrasi
2. Pernafasan
3. Artikulasi
4. Vocal
5. Gerak
teaterikal
6. improvisasi
7. Imajinasi
dan ekspresi
8. Blocking
Selain kedelapan unsur tersebut
juga dijabarkan pengetahuan tentang hakikat dan sejarah teater sebagai teori
awal. Setelah mengenal dasar-dasar pelatihan teater pelatihan akan meningkat
menuju pelatihan pengembangan diri menjadi seorang tokoh akan dijabarkan dalam
silabus berikutnya.
Salam Budaya
Teater Kedok SMAN 6 Surabaya
Gerak Teaterikal
Tujuan Umum : membentuk pemahaman
terhadap gerak teaterikal secara teori dan praktek.
Tujuan Khusus : memberi pengalaman gerak
dalam panggung serta mengenal tubuh.
Waktu Pelatihan : disesuaikan dengan keadaan
peserta, pelatih dan instansi terkait.
Pelatihan :
1. Teori
gerak teaterikal
2. Pemanasan
3. Mengenal
tubuh
4. Membentuk
tubuh sebagai dunia
5. Membentuk
tubuh dan benda mati sebagai dunia
6. Membentuk
tubuh dan rekan sebagai dunia
7. Membentuk
tubuh, benda mati dan rekan sebagai dunia.
Pencapaian materi minimal :
1. Peserta
didik dapat menjelaskan teori dasar gerak teaterikal dan macam gerak.
2. Peserta
didik mendapat pengalaman gerak dalam berbagai bentuk dan cerita.
3. Peserta
didik dapat menggunakan tubuh sebagai dunia dengan nilai ekstetik tinggi
menurut pelatih.
Materi gerak teaterikal.
1. Teori
Hakikat gerak
teaterikal ialah semua gerak yang terjadi di panggung. Gerak ini tidak terbatas
hanya pada gerak meliuk-liuk tapi semu gerakan seperti berjalan atau menunjuk
suatu benda.
2. Pemanasan.
Lakukan
pemanasan dengan maksimal untuk mengurangi resiko cedera dan pelenturan badan.
Pemanasan bisa dilakukan sama seperti kita hendak berolahraga.
3. Mengenal
Tubuh
Kenali tubuh
anda mulai sendi terkecil d jari kaki dan tangan, sendi besar di lutut, siku,
leher dan punggung.
4. Tubuh
sebagai dunia
Setelah mengenal
tubuh lakukan pencarian bentuk untuk menyimbolkan sesuatu misalnya membentuk
tubuh menjadi angin atau daun. Mulailah dengan mersakan detail kecil hingga
bentuk ekstrim yang mampu ditahan oeh tubuh. Lakukan tablo beberpakali kemudian
dalam bentuk gerak.
5. Tubuh
dan benda sebagai dunia
Gunakan tubuh
dan benda (mulailah dengan yang mudah hingga tersulit untuk tubuh anda) untuk
membentuk sebuah perasaan. Misalnya tubuh dan kursi untuk menggambarkan
perasaan terbakar dalam gudang tua. Lakukan tablo beberpakali kemudian dalam
bentuk gerak.
6. Tubuh
dan rekan sebagai dunia
Kini lakukan
gerakan kecil, besar, halus dan kasar dengan menyatukan perasaan antara tubuh
dan rekan. Cobalah semua gerakan dan menyatulah. Mulailah dengan 1 rekan
kemudian tambah rekan sampai pada batas kemampuan dalam berkelompok. Mulailah
dengan tablo hingga begerak dan ciptakan sebuah cerita didalamnya.
7. Tubuh,
benda dan rekan sebagai dunia
Sekarang gabungkan
semua menjadi satu dalam panggung. Mulailah dengan tablo hingga begerak dan
ciptakan sebuah cerita didalamnya.
materi diatas memerlukan
pengembangan berdasarkan pengalaman pelatih.
Selamat berlatih.
Muharram. Generasi 19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar