Senin, 09 Januari 2012

Madu


Madu

madu,
kita telah berjanji menjadikan diri untuk satu
sebuah mimpi yang kita jaga, sampai
jiwa lain menarik satu untuk pergi

mari kita lari pagi
menjemput matahari yang bermalasan
kalau perlu kita tarik ia
berdua kita pegang tali hati
menjadikan semua jadi kita

lihatlah disana, madu
penjara kita terbuat dari terpal
kabel-kabel terjuntai sebagai jeruji
tak ada televisi atau wifi
takkan sempat mesin pencuci hampiri
bahkan bunyi gemerisik gelombang aus pun
hanya mengambang di angan

aku punya hati penuh janji
hati untukmu yang memang telah terbagi
dan janji yang kan kuusahakan
terbayar lunas dengan setiap senti bunga yang gelora

maduku,
cinta ini kita kaitkan dengan mimpi

mari tarik berdua.
aku didepan sebagai mata
kau dibelakang yang siapkan bekal dan setia

-muharram, 23 jan 10-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar