Malam Pertama
kurasa pagi akan mendatangimu
meyakinkan hati untuk tetap menjaganya. hatiku
dan saat matahari merambah ufuk utara
tersenyumlah dan aku akan disampingmu
kita nikmati cahaya pertama dari teras rumah
yang kita bangun dari mimpi dan cinta. nikah
sayang, bukan hanya ini yang kita punya
nanti. nanti. nanti akan ku siapkan timangan sutra
dan segelas susu sapi hangat. untuk sarapan pagimu
aku tak suka susu
susu membunuh impianku tentang bahagia
ia membakar tenggorokanku dengan kalsium
tapi ia adalah kesegaranmu
mari kita peluk bersama
dingin ini bikin kita lebih bijaksana
menghargai matahari lebih indah
meski. meski ia membakar tanah sawah ibu
kita kerjakan semua yang bisa
bunuh setiap yang bikin kita suka
dan nikmati tiap bara yang bawa darah
sayang, tutup matamu sekarang
tidurlah dilenganku
subuh menanti kubangunkan kau dengan kecupan
kita ibadah bersama.
-muharram, tengah malam dikamar, 23/10/09
meyakinkan hati untuk tetap menjaganya. hatiku
dan saat matahari merambah ufuk utara
tersenyumlah dan aku akan disampingmu
kita nikmati cahaya pertama dari teras rumah
yang kita bangun dari mimpi dan cinta. nikah
sayang, bukan hanya ini yang kita punya
nanti. nanti. nanti akan ku siapkan timangan sutra
dan segelas susu sapi hangat. untuk sarapan pagimu
aku tak suka susu
susu membunuh impianku tentang bahagia
ia membakar tenggorokanku dengan kalsium
tapi ia adalah kesegaranmu
mari kita peluk bersama
dingin ini bikin kita lebih bijaksana
menghargai matahari lebih indah
meski. meski ia membakar tanah sawah ibu
kita kerjakan semua yang bisa
bunuh setiap yang bikin kita suka
dan nikmati tiap bara yang bawa darah
sayang, tutup matamu sekarang
tidurlah dilenganku
subuh menanti kubangunkan kau dengan kecupan
kita ibadah bersama.
-muharram, tengah malam dikamar, 23/10/09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar