aku seperti mengejar matahari
ketika makin dekat jarak
tubuh kian tersiksa
nyawa perlahan tinggal berai
kini aku yang diam
ku jaga jarak antara daya dan upaya
membentuk diri untuk bertahan
tapi matahari kini yang mendekat
menyengat dan membakar
aku butuh jaak yang nyaman
dengan Matahari
aku ingin nafas yang semi
matahari ditarik padaku
membakar perlahan diri jadi abu
menyiksa hatiku dan mulikmu
yang kubawa serta bersama mimpi untuk bersua
17/09/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar