Rabu, 19 Desember 2012

gestur dalam berlatih

kali ini saya ingin membahas mengenai gestur tubuh aktor saat berlatih. gestur tubuh yang saya maksud disini ialah bentuk fisik seorang aktor dalam memainkan sebuah lakon.
mulailah dengan memahami karakteristik lakon dan tokoh yang akan dipentaskan. biasanya karakteristik lakon dan tokoh ini dapat kita pahami melalui pemahaman pada naskah dan arahan sutradara. 
sutradara akan memberi batasan-batasan yang dapat dieksplor oleh para aktornya. para aktor harus menciptakan dunia lakon dan tokoh dalam panggung latihan dengan serius dan yakin.
ketika awal pelatihan menuju pementasan biasanya saya meminta para aktor saya untuk membuat sebuah bentuk gestur tubuh dalam keadaan tablo atau diam. bila gestur aktor tersebut sudah memenuhi batasan-batasan yang saya berikan maka akan masuk dalam tahab berikutnya.
tahap pertengahan ialah berjalan. tablo sebagai tahap pertama berfungsi sebagai pengenalan karakter kepada penonton ketika aktor memulai pementasan. setelah mengetahui karakter awal tokoh, penonton dipertegas lagi oleh sang aktor bahwa ia ialah tokoh "A" melalui cara dia berjalan atau bergerak.
tahap akhir pelatihan gestur ialah dialog. dialog yang dilakukan oleh tokoh membutuhkan sikap badan tertentu sehingga memantabkan karakternya.
yang perlu diperhatikan aktor dalam berlatih gestur ialah usia, jenis kelamin, tempramental, kelainan fisik, dan cara berbicara tokoh yang akan dimainkan.
seperti kata stanislavski, seorang aktor jangan terlena dalam satu cara dalam berlatih menjadi seorang tokoh. pilihlah beberapa teknik dan opsi dalam memainkan seorang tokoh sampai menemukan yang pas sesuai permintaan sutradara. jangan pernah merasa puas dan teruslah mencari

salam budaya
untuk teater kedok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar