Minggu, 15 Juli 2012

Hari T''lah Berganti

Hari T’lah Berganti Asap lavender mengobak mabuk nyamuk dan hati Ketika hari mulai berganti Mimpi malam belum juga mengunjungi Tatkala gelap makin terhimpit pagi Dimana malam yang kau temani, kekasih? Terasa telah seribu kali rindu ku asah Apakah kau juga gelisah Tak ada teman tidurku Bukan jiwa. bukan nafasmu Aku dibunuh sepi, layu Hendak aku mabukkan jiwa Mereka memanggilku menggoda Layaknya tunasusila kota Lavender masih saja berasap Tapi, kali ini tinggal ruang pengap Penuh janji, gila, dan gelap Hari telah berganti Ketika ku seka lagi mimpi Yang menghampiriku tidurku pagi ini. dini hari, 20 november 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar